Sabtu, 05 Desember 2015

Merajut Nusvantara

“MERAJUT NUSVANTARA”


Dahulu kala…. sebelum agama-agama datang ke Nusvantara, tetua kita sudah beradab... sudah bermoral... Nusvantara adem-adem saja.... air sungainya mengalir dengan tenang, ikan-ikan berenang dengan damai… gunung-gunung menjulang tinggi yang dihiasi rumput hijau, bunga-bunganya indah berwarna-warni…. burung-burung menari dengan girang… kidung-kidung suci dengan lantunan khas Nusvantara bergema dimana-mana... khas Java... Bali.. Sunda.. Bugis... Toraja.. Kaili... dan ratusan suku lainnya...tidak ada penjahat yang namanya mendunia, tidak ada Rahvana, tidak ada Duryudana, tidak ada Sakuni, tidak ada Yehudas, tidak ada Dewadatta, tidak ada kaum Jahillia... Itulah sebabnya Hyang Esa tidak mengirim secara khusus nama Avatara, Nabi, Maharsi, Lama, Penyair yang namanya besar seperti di negeri asal agama-agama yang masuk ke Nusvantara....

Sungguh tidak cerdas, jika agama-agama yang datang dari berbagai negeri itu membuat kita porak-poranda di dalam persaudaraan... sungguh miris, jika agama-agama yang datang dari berbagai negeri itu menjadikan kita memperkosa budaya luhur yang telah diwariskan tetua kita... leluhur kita... Kebanggaan Nusvantara dimata dunia adalah kebudayaan itu... agama yang ada di Nusvantara sekarang ada juga di seluruh dunia, tetapi kebudayaan khas Nusvantara tampil beda dari seluruh negara di dunia. Perhatikanlah negara-negara maju di belahan dunia ini... semua menghargai kebudayaannya.... bahkan ada negara yang miskin kebudayaan, sampai-sampai ingin ikut memiliki kebudayaan negara lain dengan cara yang tidak sopan...

kebudayaan yang kaya menjadikan Nusvantara menjadi UNIK dan MENARIK... TAMPIL BEDA... hal inilah sejatinya SPIRIT KEBANGSAAN KITA... CIRI KEBANGSAAN KITA... Seharusnya, saat ini kita tetap pada spirit dan ciri itu... walaupun agama yang datang ke-Nusvantara beragam dari berbagai belahan di dunia; datang dari negeri Bharata... dari Negeri Padang Pasir... negeri Sakura... Negeri Tirai Bambu... Negeri Gunug Bersalju… dan negeri-negeri lainnya... kebudayaan Nusvantara yang dianugerahkan oleh Hyang Esa melalui para Tetua jangan dilupakan!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar